Sekretaris
(PAN) Aceh : Untuk Perubahan Aceh Kedepan Pada Pileg 2014 Nanti,
Masyarakat Aceh Diminta Tidak Pilih Caleg yang Berikan Uang
*
Kesempatan untuk mengubah Aceh menjadi lebih baik, hanya akan diperoleh
masyarakat pada pemilu 2014 nanti, dengan memilih caleg yang tepat dan
bukan caleg yang mencari simpati rakyat dengan memberikan sesuatu, baik
barang maupun uang. kata Tarmidinsyah Abubakar
BANDA ACEH -
Pesta demokrasi sudah di depan mata. Masyarakat Indonesia pada umumnya
termasuk Aceh pada April 2014 mendatang, akan memilih para wakilnya
untuk ditempatkan di parlemen (DPR). Namun, tidak sedikit para calon
wakil rakyat (Caleg) yang menghalalkan segala cara, salah satunya
memberikan uang (money politik) kepada masyarakat dengan imbalan agar
dirinya dipilih sebagai wakil rakyat.
Setelah terpilih, selama 5 tahun caleg tersebut berada di "kursi empuk"
yang bergelimang uang rakyat, akan bekerja untuk mengembalikan uang
yang telah dihabiskannya selama kampanye.
Tak hanya sampai
disitu, para wakil rakyat itu juga akan bekerja untuk memperkaya dirinya
dan keluarganya sendiri, tanpa memikirkan "isi perut" masyarakat yang
kelaparan. Dimana perilaku "busuk" tersebut dilakukan juga dengan
mengatasnamakan rakyat. Akibatnya, masyarakat Aceh akan terus terpuruk
dalam kemiskinan.
"Harapan untuk perubahan hanya ada ketika
rakyat memilih wakilnya dengan kesadaran sendiri, bukan karena
distribusi uang (sogok kecil maupun besar) kepada pemilih, atau karena
tekanan dan intimidasi dari kekuatan politik," kata Sekretaris Partai
Amanat Nasional (PAN) Aceh Tarmidinsya Abubakar kepada acehonline.info,
Kamis (17/10).
0 Komentar
selalu ada jalan menuju roma !