Find Us On Facebook

Masyarakat Aceh Diminta Tidak Pilih Caleg yang Berikan Uang

Sekretaris (PAN) Aceh : Untuk Perubahan Aceh Kedepan Pada Pileg 2014 Nanti, Masyarakat Aceh Diminta Tidak Pilih Caleg yang Berikan Uang

* Kesempatan untuk mengubah Aceh menjadi lebih baik, hanya akan diperoleh masyarakat pada pemilu 2014 nanti, dengan memilih caleg yang tepat dan bukan caleg yang mencari simpati rakyat dengan memberikan sesuatu, baik barang maupun uang. kata Tarmidinsyah Abubakar

BANDA ACEH - Pesta demokrasi sudah di depan mata. Masyarakat Indonesia pada umumnya termasuk Aceh pada April 2014 mendatang, akan memilih para wakilnya untuk ditempatkan di parlemen (DPR). Namun, tidak sedikit para calon wakil rakyat (Caleg) yang menghalalkan segala cara, salah satunya memberikan uang (money politik) kepada masyarakat dengan imbalan agar dirinya dipilih sebagai wakil rakyat.

Setelah terpilih, selama 5 tahun caleg tersebut berada di "kursi empuk" yang bergelimang uang rakyat, akan bekerja untuk mengembalikan uang yang telah dihabiskannya selama kampanye.

Tak hanya sampai disitu, para wakil rakyat itu juga akan bekerja untuk memperkaya dirinya dan keluarganya sendiri, tanpa memikirkan "isi perut" masyarakat yang kelaparan. Dimana perilaku "busuk" tersebut dilakukan juga dengan mengatasnamakan rakyat. Akibatnya, masyarakat Aceh akan terus terpuruk dalam kemiskinan.

"Harapan untuk perubahan hanya ada ketika rakyat memilih wakilnya dengan kesadaran sendiri, bukan karena distribusi uang (sogok kecil maupun besar) kepada pemilih, atau karena tekanan dan intimidasi dari kekuatan politik," kata Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh Tarmidinsya Abubakar kepada acehonline.info, Kamis (17/10).
 
sumber: Kabar Aceh

Posting Komentar

0 Komentar